Asal Mula Lakban dan Beragam Kegunaannya

 

Semua orang menggunakan lakban untuk sesuatu di beberapa titik. Sejauh ini, ini adalah salah satu alat sehari-hari paling berguna yang dapat Anda gunakan dalam hidup.

Jadi Anda pasti pernah bertanya-tanya: dari mana asalnya? Dan kegunaan praktis apa yang awalnya diciptakan untuk itu?

Baiklah, mari kita cari tahu bersama!

Asal Usul Lakban

Lakban pertama kali ditemukan oleh seorang wanita bernama Vesta Stoudt.

Seorang ibu dari dua prajurit Angkatan Laut yang bekerja di Green River Ordnance Plant, Illionis, mengemas selongsong peluru yang digunakan untuk granat yang diluncurkan senapan.

Kartrid ini dikemas dalam sebelas kotak, ditempel dan diberi lilin agar tahan air dan tahan lembab.

Hanya pita kertas tipis yang sering putus, sehingga menyulitkan tentara untuk membuka selongsong peluru di tengah panasnya pertempuran.

Vesta mengusulkan selotip berbahan dasar kain yang kuat untuk menutup jahitan dan membuat tab yang mudah ditarik.

Meskipun banyak orang mengatakan itu adalah ide yang bagus, tidak ada yang pernah mengubah kasetnya. Ini sampai Vesta menulis surat kepada FDR sendiri dengan saran tersebut.

Penggunaan Lakban di Angkatan Darat

Roosevelt, juga orang tua dari anak laki-laki yang melayani, mengirimkan surat itu ke Dewan Produksi Perang yang mengajukan permintaan untuk selotip tahan air berbahan dasar kain.

Anak perusahaan Johnson & Johnson menjawab permintaan ini dengan bahan perekat berbasis karet yang diaplikasikan pada alas kain bebek yang tahan lama.

Ini bekerja dengan sempurna sebagai sealant tahan air.

Angkatan Darat AS menggunakannya untuk memperbaiki jendela, menyegel peti amunisi, dan bahkan sebagai perban sementara untuk menyegel luka.

Saat itu, itu adalah warna hijau militer standar, dan itu dikenal sebagai "pita bebek" daripada "lakban". Ini karena alas kain bebek tahan air yang ditempelkan perekat.

Itu juga dikenal sebagai "tape badai" atau "tape 100 mil per jam". Ini karena kemampuannya untuk menahan tekanan udara yang sangat besar, tetapi kita akan membahasnya nanti.

Ketika perang usai, tentara membeli kembali kaset itu dan ledakan perumahan berikutnya meluncurkannya ke pasar komersial.

Ini dikenal luas sebagai cara yang bagus untuk menyatukan pipa dan saluran pemanas atau AC, dipasarkan ulang sebagai "lakban" dan mendapatkan warna perak khasnya.

Lakban dalam Perang Vietnam

Ketika Perang Vietnam pecah, lakban sekali lagi berguna di garis depan.

Tentara sering menggunakan lakban untuk menyatukan majalah mereka. Mereka bahkan menggunakannya untuk merekatkan dog tag dan peralatan longgar mereka untuk menahannya sementara.

Namun, dengan dorongan militer untuk mobilitas udara di Vietnam, penggunaan baru untuk lakban ditemukan: memperbaiki dan menyeimbangkan baling-baling helikopter yang rusak.

Seringkali selama Perang Vietnam, helikopter berperan dalam pertempuran sengit. Bilah rotor sering terangkat dan menyebabkan masalah dengan integritas aerodinamis dan kontrol helikopter.

Setiap kali kru mendarat dan mengisi bahan bakar, mereka akan menggunakan lakban untuk menutupi lubang tumbukan di rotor sampai mereka bisa mendapatkan baling-baling baru.

Ukuran yang benar-benar berhasil karena hambatan angin yang tinggi yang ditawarkan oleh pita ("pita 100 mil per jam").

Penggunaan Lakban di Perang Teluk.

Demikian pula, lakban sekali lagi beraksi di Perang Teluk sebagai alat perbaikan helikopter.

Karena badai pasir gurun, tepi baling-baling helikopter sering terkikis dan aus oleh pasir.

Lagi pula, pasir itu kasar, kasar, menjengkelkan, dan ada di mana-mana.

Jadi teknisi akan menutupi tepi rotor dengan lakban untuk melindunginya dari keausan gurun.

Lakban di Luar Angkasa.

Lakban juga dibawa ke setiap misi luar angkasa oleh astronot sejak misi Genesis.

Itu bahkan digunakan selama misi luar angkasa Apollo 13 yang naas.

Para kru menggunakannya untuk memperbaiki filter karbon dioksida yang rusak, yang merupakan salah satu hal yang menyelamatkan hidup mereka.

Jadi begitulah, sedikit sejarah dan banyak kegunaan menarik untuk lakban selama bertahun-tahun!